PERMASALAHAN SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Disusun
Oleh:
Juita Jauharotus Saadah
1IA19
53415617
Universitas
Gunadarma
2016
KATA
PENGANTAR
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada
Allah SWT, karena hanya dengan rahmat-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Makalah ini disajikan sederhana mungkin untuk memudahkan pembaca
dalam memahami isi mekalah ini. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada
Edi Fakhri selaku dosen Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Dengan adanya makalah ini mahasiswa
diharapkan dapat melestarikan dan menerapkan nilai-nilai luhur pendidikan yang
berkarakter untuk memajukan Negara Indonesia dengan terciptanya generasi
penerus bangsa yang unggul dan berkarakter. Sehingga dapat menjadi mahasiswa
yang memiliki pribadi yang cerdas, intensif, mandiri dan berbudi luhur. Sehingga
diharapkan mahasiswa bisa menjadi generasi penerus bangsa yang akan membawa
bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih maju. Amin.
Bekasi, 4 Juni 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
Kata
pengantar
Daftar
isi
BAB I
PENDAHULUAN
a.
Latar
Belakang
b.
Rumusan
Masalah
c.
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
a.
Pengertian
pendidikan dan pendidikan nasional
b.
Pengertian
system pendidikan Indonesia
c.
Visi
dan Misi system pendidikan Indonesia
d.
Fungsi
dan tujuan system pendidikan Indonesia
e.
Macam
dan Jenis-jenis pendidikan Indonesia
f.
Pengertian,
fungsi dan tujuan kurikulum
BAB III
PENUTUP
a.
Kesimpulan
b.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Pendidikan
Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka menceradaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warnga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu system
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang system pendidikan Nasional.
System
pendidikan Indonesia yang telah dibangun dari dulu sampai sekarang ini,
ternyata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tantangan global
untuk masa yang akan datang, program pemerataan dan peningkatan kualitas
pendidikan yang selama ini menjadi focus pembinaan masih menjadi masalah yang
menonjol dalam dunia pendidikan di Indonesia ini.
Sementara
itu jumlah penduduk usia pendidikan dasar yang berada di luar dari system
pendidikan nasional sangatlah banyak jumlahnya, dunia pendidikan kita masih
berhadapan dengan masalah internal yang mendasar dan bersifat komplek, selain
itu pula bangsa Indonesia ini masih menghadapi sejumlah problematika yang
sifatnya berantai sejak jenjang pendidikan mendasar sampai pedidikan tinggi.
Kualitas
pendidikan di Indonesia masih jauh diharapkan, menurut hasil penelitian The
Political and Economic Rick Consultacy( PERC ) medio September 2001, dinyatakan
bahwa system pendidikan di Indonesia ini berada di urutan 12 dari 12 negara di
asia, bahkan lebih rendah dari Vietnam dan berdasarkan hasil pembangunan
PBB(UNDP) pada tahun 2000, kualitas SDM Indonesia menduduki urutan ke 109 dari
174 Negara.
Nah
upaya untuk membangun SDM yang berdaya saing tinggi, berwawasan iptek, serta
bermoral dan berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, di
butuhkannya partisipasi yang strategis
dari berbagai komponen yaitu: pendidikan awal di keluarga, control efektif dari
masyarakat, dan pentingnya penerapan system pendidikan yang khas dan
berkualitas oleh Negara.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
yang dimaksud dengan pendidikan dan pendidikan nasional?
2.
Apa
yang dimaksud dengan system pendidikan Indonesia?
3.
Apa
visi dan misi dari system pendidikan Indonesia?
4.
Apa
saja fungsi dan tujuan dari system pendidikan Indonesia?
5.
Apa
saja macam dan jenis-jenis pendidikan Indonesia?
6.
Apa
pengertian, fungsi, dan komponen dari kurikulum?
C.
TUJUAN
1.
Mengetahui
pengertian pendidikan dan pendidikan nasional.
2.
Mengetahui
pengertian dari system pendidikan Indonesia
3.
Mengetahui
Visi dan Misi dari system pendidikan Indonesia
4.
Mengetahui
fungsi dan tujuan dari system pendidikan Indonesia
5.
Mengetahui
macam dan jenis pendidikan Indonesia
6.
Mengetahui
pengertian, fungsi, dan komponen dari kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NASIONAL
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Plato(filosof
Yunani yang hidup dari tahun 429 SM – 346 M) menjelaskan bahwa, pendidikan itu
ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu
yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.
Thedore
Brameld, istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan
perbaikan kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang
baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan
adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam
sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas social yang memungkinkan
masyarakat tetap ada dan berkembangan. Di dalam masyarakat yang kompleks,
fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan
formal yang senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan di luar
sekolah.
Wikipedia,
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
PENGERTIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tutunan jaman.
B.
PENGERTIAN
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
Sistem
adalah suatu perangkat yang saling bertautan, yang tergabung menjadi suatu
keseluruhan.
Pendidikan
adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan/ atau
latihan.
Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tutunan jaman.
Undang-undang
dasar 1945 pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga berhak mendapatkan pendidikan.
Pasal 31 ayat 2 bahwa setiap warga
Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayai.
System
pendidikan Indonesia adalah satu
kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang saling bertautan dan berhubungan dalam
suatu system untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum.
UU
No. 20 Tahun 2003, system pendidikan Indonesia harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efensiensi manajemen
pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntunan perubahan
kehidupan local, nasional, dan global, sehingga perlu dilakukan pembaharuan
pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
C.
VISI
DAN MISI SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
VISI
Pendidikan
nasional itu mempunyai visi yaitu terwujudnya system pendidikan nasional sebagai
pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan
prokatif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
MISI
Dengan
visi pendidikan nasional tersebut tentu saja akan ada misi dari pendidikan
nasional tersebut:
1.
Mengupayakan
perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi
seluruh rakyat Indonesia
2.
Membantu
dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak dini
sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar
3.
Meningkatkan
kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang
bermoral
4.
Mengingkatkan
keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan
ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar
nasional dan global.
5.
Memberdayakan
peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip
otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
D.
FUNGSI
DAN TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN
INDONESIA
Tujuan
pendidikan Indonesia adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa berakhlak
mulia, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
FUNGSI SISTEM PENDIDIKAN
INDONESIA
Fungsi
pendidikan Indonesia adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan
mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan
tujuan nasional.
E.
MACAM
PENDIDIKAN INDONESIA
Macam pendidikan
terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1.
Pendidikan
formal, jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
2.
Nonformal,
jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang.
3.
Informal,
jalur pendidikan keluarda dan lingkungan
F.
PENGERTIAN
KURIKULUM, FUNGSI DAN KOMPONEN KURIKULUM
Kurikulum
adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang
akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Pada dasarnya
kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru,
kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman
dalam melaksanakn proses
pembelajaran. Bagi sekolah atau pengawas, berfungsi sebagai pedoman
dalam melaksanakan supevisi atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulum itu
berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Bagi
masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan
bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Bagi siswa itu sendiri,
kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
Salah
satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen
penunjang yang saling berkaitan dan berintraksi satu sama lainnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu system dari berbagi komponen
yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau
satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya. Para
ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang
mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen
kutikulum.
Untuk
mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah
(1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu:
1.
Komponen
tujuan
2.
Komponen
isi/materi
3.
Komponen
media (sarana dan prasarana)
4.
Komponen
strategi dan
5.
Komponen
proses belajar mengajar
Sementara
soemanto (1982)mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu:
1.
Objective(tujuan
)
2.
Knowledges(isi
atau materi)
3.
School
learning experiences(interaksi belajar mengajar disekolah)
4.
Evaluation(penilaian)
BAB
III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
System pendidikan nasional
adalah suatu system dalam suatu Negara yang mengatur pendidikan yang ada di
negaranya agar mencerdaskan kehidupan bangsa, agar tercipta kesejahteraan umum dalam
masyarakat. Penyelenggaraan system pendidikan nasional disusun sedemikian rupa,
meskipun secara garis besar ada persamaan dengan system pendidikan nasional
bangsa-bangsa lain, sehingga sesuai dengan kebutuhan akan pendidikan dari
bangsa itu sendiri yang secara geografis, demokrafis,histories, dan cultural
berciri khas.
Jenjang pendidikan diawali dari
jenjang pendidikan dasar yang memberikan dasar yang memberikan dasar yang
diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan berupa prasyarat untuk mengikuti
pendidikan menengah. Yang diselenggarakan di SLTA. Pendidikan menengah
berfungsi memperluas pendidikan dasar. Dan mempersiapkan peserta didik untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
B.
SARAN
Penyelenggaraan system
pendidikan nasional harus ditingkatkan lagi dan untuk masyarakat dimohon ikut
berpartisifasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Sedangkan untuk
pemerintah diharapkan agar dalam pembuatan system pendidikan nasional ini
hendaknya melibatkan pihak-pihak yang dapat ikut dalam memajukan pendidikan
nasional.
DAFTAR PUSTAKA
BalasHapusSegera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !